Senin, 01 Februari 2016

People's Champion

Pernah melihat film ‘Real Steel’? Ya, film yang bercerita tentang pertandingan tinju robot, antara robot rongsokan melawan robot juara tak terkalahkan. Namun yang menarik, adalah si robot rongsokan menjadi ‘pemenang’ dihati para penonton.

Hal itu menginspirasi untuk berpendapat mengenai ‘people’s champion’.

Apa yang terbesit dipikiran anda, ketika mendengar kata ‘juara’? Ya, juara identik dengan kejayaan, kebanggaan, dan kemenangan. Apalagi, kita sendiri pernah mengalami momen-momen menjadi seorang juara. Tentu senangnya bukan main. 

Namun, jika anda telah berusaha maksimal dalam sebuah kompetisi, namun anda kalah, apa yang anda pikirkan? Atau, bila anda melihat jagoan anda dalam pertandingan tinju kalah, padahal anda melihat bahwa jagoan anda selalu menyerang dengan kuat, apakah anda pikir ada sebuah kecurangan? Bisa saja tidak.

Namun begitu, anda tetap menganggap jagoan anda sebagai ‘juara’ versi anda, menganggap dia tetap menang dihati anda. Sama seperti halnya ‘people’s champion’, mungkin dia tidak menang secara mutlak, tetapi dia tetap menang dihati orang banyak.

Nah, apa yang membuat seseorang menjadi ‘people’s champion’ ? Apakah dia orang yang baik kepada orang lain? Apakah dia sering menolong orang? Apakah dia memiliki wajah yang tampan/cantik, sehingga anda lebih memilih dia?

Semua orang memiliki jawaban masing-masing, tergantung pada apa yang mereka pikirkan. Tapi, ada satu yang membuat seseorang menjadi ‘people’s champion’, yaitu mampu membuat orang lain kagum.

Kagum akan apa? Keberanian? Kekayaan? Kehebatan?
Bagaimana dengan sebuah tekad? Usaha? Pantang menyerah? Itulah, yang paling menginspirasi orang-orang, untuk menganggap seseorang adalah ‘people’s champion. Dia memiliki semangat hidup, dia pantang menyerah, dan dia selalu berusaha melakukan yang terbaik.

Nah, siapakah ‘people’s champion’ bagi anda?