Kaum muda, identik dengan aktif, semangat, cerdas, dan
hal-hal baik lainnya. Namun, ketika hal-hal itu tidak melekat pada seorang
pemuda, biasanya langsung dicap sebagai ‘anak muda yang kurang berkompeten’.
Benarkah begitu?
Kaum muda yang aktif belum tentu dia memiliki masa depan
yang cerah, dan kaum muda yang malas belum tentu masa depannya suram. Mengapa
bisa saya katakan seperti itu? Pemuda yang aktif di organisasi, pernah
mengikuti banyak kegiatan yang positif, apakah dia sempat memikirkan, ingin jadi
apa dia di esok hari? Anggota DPR? Tokoh politik? Belum tentu dia jadi seperti
itu, bisa jadi dia hanya menjadi seorang penonton. Bagaimana dengan pemuda yang
pemalas? Apakah dia akan jadi pengangguran? Loper koran? Atau, berakhir
menjadi gembala kambing? Kita tidak tau pula, bisa jadi dia berakhir sebagai
tentara berpangkat bintang di pundaknya.
Perjalanan hidup layaknya jalan raya. Kita tidak tahu,
apakah jalan itu akan mulus sampai ke tujuan kita? Atau hanya mulus diawal,
tapi tidak bagus di akhir? Begitu juga jalan hidup kita. Mungkin disaat masa
muda, perjalanan kita tidak begitu mulus. Tetapi ini belum akhir perjalanan
kita. Siapa tahu, nantinya saat sampai di tujuan, kita mendapat karir yang
bagus, kehidupan yang mapan, dan lain lain.
Biasanya, orang tua yang melihat anaknya malas-malasan,
selalu mengatakan, “mau jadi apa kamu, kalau malas-malas begitu?”. Atau, “Untuk
apa kamu sekolah, kalau pelajaran tidak bisa semua”. Ingat, tambang emas orang
beda-beda.
Anak yang pandai, selalu menjadi juara kelas, apakah dia
nantinya akan mendapat karir yang bagus juga? Apakah anak yang selalu mendapat
rangking 1 dari bawah akan mendapat karir yang buruk? Semua itu memang rahasia
Ilahi, tapi jika kita mengerti dimana ‘tambang emas’ kita, kita akan mampu untuk
mengasah diri sesuai dengan passion
kita.
Ayah dan ibunya lulusan teknik sipil, tapi anaknya masuk
jurusan IPS di SMA, bagaimana nanti masa depannya? Bisa jadi dia menjadi
seorang Kriminolog ulung yang mampu menekan angka kriminalitas di negara ini. Kemampuan
orang lain memang mengagumkan di mata kita, tapi kemampuan kita mampu membuat
orang lain kagum akan kita.