Senin, 28 September 2015

Masa Kini (apakah) Mencerminkan Masa Depan (?)



Kaum muda, identik dengan aktif, semangat, cerdas, dan hal-hal baik lainnya. Namun, ketika hal-hal itu tidak melekat pada seorang pemuda, biasanya langsung dicap sebagai ‘anak muda yang kurang berkompeten’. Benarkah begitu?

Kaum muda yang aktif belum tentu dia memiliki masa depan yang cerah, dan kaum muda yang malas belum tentu masa depannya suram. Mengapa bisa saya katakan seperti itu? Pemuda yang aktif di organisasi, pernah mengikuti banyak kegiatan yang positif, apakah dia sempat memikirkan, ingin jadi apa dia di esok hari? Anggota DPR? Tokoh politik? Belum tentu dia jadi seperti itu, bisa jadi dia hanya menjadi seorang penonton. Bagaimana dengan pemuda yang pemalas? Apakah dia akan jadi pengangguran? Loper koran? Atau, berakhir menjadi gembala kambing? Kita tidak tau pula, bisa jadi dia berakhir sebagai tentara berpangkat bintang di pundaknya.

Perjalanan hidup layaknya jalan raya. Kita tidak tahu, apakah jalan itu akan mulus sampai ke tujuan kita? Atau hanya mulus diawal, tapi tidak bagus di akhir? Begitu juga jalan hidup kita. Mungkin disaat masa muda, perjalanan kita tidak begitu mulus. Tetapi ini belum akhir perjalanan kita. Siapa tahu, nantinya saat sampai di tujuan, kita mendapat karir yang bagus, kehidupan yang mapan, dan lain lain.

Biasanya, orang tua yang melihat anaknya malas-malasan, selalu mengatakan, “mau jadi apa kamu, kalau malas-malas begitu?”. Atau, “Untuk apa kamu sekolah, kalau pelajaran tidak bisa semua”. Ingat, tambang emas orang beda-beda.

Anak yang pandai, selalu menjadi juara kelas, apakah dia nantinya akan mendapat karir yang bagus juga? Apakah anak yang selalu mendapat rangking 1 dari bawah akan mendapat karir yang buruk? Semua itu memang rahasia Ilahi, tapi jika kita mengerti dimana ‘tambang emas’ kita, kita akan mampu untuk mengasah diri sesuai dengan passion kita.

Ayah dan ibunya lulusan teknik sipil, tapi anaknya masuk jurusan IPS di SMA, bagaimana nanti masa depannya? Bisa jadi dia menjadi seorang Kriminolog ulung yang mampu menekan angka kriminalitas di negara ini. Kemampuan orang lain memang mengagumkan di mata kita, tapi kemampuan kita mampu membuat orang lain kagum akan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar