Di tahun ajaran 2013/2014, telah berlaku kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Dina Pendidikan, yaitu Kurikulum 2013, atau yang sering kita sebut dengan K13. Di K13 ini, ada berbagai nilai yang akan tercetak di raport siswa, yaitu : nilai afektif, kognitif, dan psikomotorik.
Nilai afektif, yaitu penilaian perilaku siswa saat pelajaran berlangsung, atau saat di kelas. Nilai kognitif adalah nilai untuk mata pelajaran (nilai ulangan harian, dsb.). Dan nilai psikomotorik adalah nilai untuk sikap siswa terhadap tugas-tugas (bagaimana siswa menanggapi tugas).
Nah, apa hubungannya Pramuka dengan K13?? Jawabannya adalah, selain 3 nilai tersebut, K13 diharapkan mampu membentuk karakter siswa menjadi karakter yang baik, jujur disiplin, dll. Dan sarana pendidikan yang relevan untuk hal itu adalah Pramuka.
Kenapa harus Pramuka?? Kenapa enggak yang lain??
Di dalam Pramuka, terdapat Dhasa Dharma, yaitu 10 hal yang wajib menjadi sifat seorang Pramuka. Isi Dhasa Dharma tersebut, adalah:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam, dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Bila dicermati, Dhasa Dharma tersebut memang sangat relevan dengan tujuan K13.
Itu baru Dhasa Dharma, bagaimana dengan sistem pendidikannya?? Dalam sistem pendidikannya, Pramuka menggunakan sistem among, yang dicetuskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani" (di depan memberi contoh, di tengah memberikan kemauan, di belakang memberi dorongan).
Jadi, kenapa harus ragu, bila Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib K13??
Mohon maaf atas segala kesalahan saya di tulisan ini
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar