Minggu, 18 Januari 2015

Mengulas film "Dibalik 98"

Kali ini, saya akan membahas tentang sebuah film yang berlatar belakang Mei 1998, ketika sedang terjadi kekacauan pemerintahan di Indonesia.

Sebagaimana judulnya, film karya Lukman Sardi ini bercerita tentang dibalik kerusuhan dan kekacauan di tahun yang kelam bagi negara kita ini. Film ini memiliki banyak sudut pandang, mulai dari sudut pandang mahasiswa yang ikut berdemonstrasi, sudut pandang rakyat miskin yang merasakan akibat dari kekacauan pemerintahan, sudut pandang staff Istana Negara, sudut pandang warga Tionghoa yang menjadi sasaran amukan massa, sudut pandang seorang tentara yang menjadi 'musuh bebuyutan' mahasiswa, bahkan sudut pandang pemerintahan yang sedang dilanda kekacauan.

Dalam film ini juga ditayangkan tragedi mahasiswa Universitas Trisakti yang menjadi korban demo Reformasi. Diceritakan dalam film ini, mahasiswa 'ngotot' untuk melengserkan Pak Soeharto, yang saat itu menjabat, karena beliau dinilai tidak memperhatikan kondisi rakyatnya, terutama setelah nilai Rupiah terhadap Dollar AS turun drastis. Saat itu juga, keadaan ekonomi Indonesia bagaikan telur diujung tanduk.

Film ini bagi saya cukup untuk menjadi sumber sejarah, namun kurang lengkap. Yang masih kurang adalah, mengapa masyarakat Tionghoa yang menjadi sasaran amukan massa pada waktu itu. Bahkan sampai sekarang, kebencian terhadap masyarakat keturunan Tionghoa masih ada.


Bagi anda yang tertarik untuk melihat film ini, silakan menyaksikan film ini di bioskop-bioskop kesayangan anda.

Mohon maaf atas segala kesalahan saya di tulisan ini.
Terima Kasih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar